Cara Buang Hajat Di Hutan Dengan Baik Dan Aman
Cara Buang Hajat Di Hutan Dengan Baik Dan Aman - Ketika sedang melakukan hiking atau berkemah di hutan dan ingin membuang hajat, Anda harus melakukan beberapa hal untuk menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri. Bawalah tas yang berisi perlengkapan mandi dan buang hajat, misalnya tisu toilet, pembersih tangan, dan kantong plastik saat Anda bertualang di hutan, dan jangan membuang hajat di dekat perairan, jalan setapak, atau lokasi perkemahan. Dengan memilih lokasi yang tepat dan melakukan pembersihan setelah selesai buang hajat, Anda bisa melanjutkan petualangan untuk menikmati keindahan alam.
Memilih Lokasi Untuk Buang Air Besar Maupun Kecil
Bawalah tas yang berisi perlengkapan penting untuk buang hajat. Beberapa benda yang harus dibawa di antaranya produk penyeka kotoran (misalnya tisu toilet, tisu biasa, atau tisu bayi), sekop kecil, pembersih tangan, dan kantong plastik yang dapat ditutup (sealable). Sebaiknya Anda menggunakan tas berwarna atau tidak tembus pandang.
Jika menginginkan, Anda bisa membeli kantong plastik yang khusus dibuat untuk menyimpan tisu toilet bekas di toko olahraga atau internet.
Carilah tempat sejauh minimal 60 meter dari perairan, jalan setapak, dan lokasi perkemahan. Ini untuk mencegah terjadinya kontaminasi air dan tersebarnya penyakit, dan agar Anda tidak mengotori jalan setapak dan mengganggu orang lewat. Sebelum menentukan tempat, perhatikan lingkungan sekitar untuk memastikan bahwa Anda tidak melakukannya di dekat perairan (misalnya danau, aliran air, atau sungai), serta jalan setapak atau lokasi perkemahan.
Jarak ideal untuk memastikan bahwa Anda sudah cukup jauh dari tempat-tempat tersebut adalah sekitar 200 langkah.
Carilah tempat yang tersembunyi untuk menjaga privasi. Semak-semak dan pohon tinggi bisa memberi privasi yang baik ketika Anda membuang hajat. Carilah tempat yang tidak terlalu terbuka dengan posisi tanah yang relatif rata. Mungkin Anda harus berjalan lebih jauh ke dalam hutan untuk mencari tempat yang tersembunyi. Jadi, perhatikan lokasi yang ingin digunakan untuk membuang hajat.
Batu yang tinggi dan batang pohon berukuran besar merupakan tempat ideal untuk mendapatkan privasi.
Berhati-hatilah dengan jelatang (tanaman yang bisa menimbulkan gatal ketika disentuh), gundukan semut, dan sarang lebah. Ketiganya harus dihindari ketika Anda memilih tempat untuk membuang hajat. Anda harus memeriksa keberadaan tanaman atau hewan berbisa lain ketika memilih tempat untuk membuang hajat agar Anda tidak terluka.
Kenali jelatang. Tanaman ini memiliki tangkai yang berisi tiga helai daun.
Cara Buang Air Kecil Atau Besar Di Hutan
Berdirilah di tanah datar jika ingin buang air kecil. Carilah tempat yang datar, terutama jika Anda seorang wanita dan harus jongkok. Jika tidak ada permukaan yang rata, setidaknya telungkuplah agar tidak terkena aliran urin.
Tidak perlu menggali lubang ketika buang air kecil, walaupun Anda bisa melakukannya jika menginginkan.
Galilah lubang sedalam kira-kira 15 cm untuk buang air besar. Lubangnya harus sedalam kira-kira 15 hingga 20 cm. Galilah lubang menggunakan sekop kecil, atau gunakan batu apabila Anda tidak memilikinya.
Sebagai pedoman, pastikan lubangnya memiliki kedalaman yang sama dengan panjang tangan Anda.
Jika Anda bertualang di hutan bersalju, lubangnya harus sedalam 15 cm di bawah tanah, bukan sekadar di bawah salju.
Berjongkoklah dengan rendah dan pastikan proses buang hajat tidak terhalang pakaian. Berjongkoklah serendah mungkin untuk memudahkan Anda buang air besar. Pastikan pakaian tidak menghalangi buang air besar dengan menurunkannya minimal sedikit di bawah lutut. Bagi para pria, mereka bisa menurunkan celana dan langsung membuang hajat. Hati-hati, jagalah agar selangkangan tetap tertutup sehingga bagian tubuh pribadi Anda tidak terekspos.
Apabila Anda kesulitan untuk berjongkok, cobalah duduk di atas batu yang lunak.
Lap wadah kotoran dengan tisu bayi atau tisu toilet. Saat Anda membawanya, keluarkan produk dari tas untuk digunakan. Jika Anda tidak membawa tisu toilet, tisu biasa, atau tisu bayi, carilah daun yang lembut (dan tidak beracun) untuk menggantikannya.
Jika Anda tidak tahu apakah daunnya beracun atau tidak, sebaiknya Anda tidak menggunakannya.
Cara Membersihkan Lokasi
Hindari menimbun tisu toilet bekas di dalam lubang. Masukkan tisu bayi atau tisu toilet bekas ke dalam kantong plastik yang dapat ditutup. Jika Anda berencana untuk tinggal di hutan selama beberapa hari, bawa beberapa kantong plastik kosong atau beberapa kantong dengan ukuran yang berbeda-beda untuk menyimpan semua tisu bekas.
Anda tidak boleh mengubur tisu bekas karena beberapa hewan bisa menggalinya.
Kantong plastik tersebut harus disimpan di dalam tas perlengkapan mandi.
Jika Anda menggunakan dedaunan di sekitar area, Anda bisa memasukkannya ke dalam lubang.
Gunakan sekop kecil untuk menimbun lubangnya dengan tanah. Setelah selesai, pastikan lubang dan kotoran Anda benar-benar tertutup oleh tanah, dedaunan, atau ranting. Pastikan bekas lubang telah padat dan rata agar tidak menyebarkan penyakit atau menarik perhatian hewan yang ingin tahu.
Jangan sampai sekopnya mengenai tinja. Jadi, hanya gunakan sekop untuk memasukkan tanah ke dalam lubang.
Cobalah berjalan di atas lubang untuk memastikan apakah timbunannya sudah padat terisi.
Tancapkan tongkat kecil secara tegak lurus tepat di atas lubang. Ini sebagai pemberitahuan bagi siapa pun yang ada di hutan bahwa tempat tersebut telah Anda gunakan untuk buang air besar agar mereka mencari tempat lain. Anda tidak perlu menggunakan tongkat yang terlalu besar, sekitar 15 cm sudah cukup panjang. Tancapkan tongkat di atas tanah secara vertikal, dan pastikan tidak roboh.
Bersihkan tangan menggunakan produk pembersih tangan setelah semuanya selesai. Dengan melakukannya, tangan akan bebas kuman sehingga orang yang bersentuhan dengan Anda akan tetap sehat dan riang gembira.
Hanya gunakan satu atau dua tetes produk pembersih tangan.
Sebaiknya Anda menempatkan pembersih tangan di kantong plastik kecil yang terpisah dan memasukkannya ke dalam tas perlengkapan mandi agar produk tersebut bebas kuman.
Posting Komentar untuk "Cara Buang Hajat Di Hutan Dengan Baik Dan Aman"